Mental Kebangun







"Ada aturan yang menyatakan, jangan pernah dekati dia kalau tak bersungguh sungguh padanya, jangan berikan harapan ketika ia mendekat"

Banyak yang lebih penting dari pada memikirkan hal tersebut, walaupun hal tersebut tidak dapat di pungkiri, dan di hindari, minimal pirkanlah yang lain dulu, Maksimalkan waktu yang tersisa, berapa lama si manusia hidup sebelum di gerogoti cacing, di dalam kulit tetap ada daging yang sama, tulang yang sama lantas apa bedanya . . .?


Jumlah manusia itu lho, banyak banget kalo mau ikut ikutan mereka ya monggo, tapi ane saranin, lebih baik beda sendirilah dari yang lain toh ada keunikan sendiri, iya minimal ada pegangan beberapa hadis Qur'an lebih utama, keren ngak tu, jadi manusia di jaman nabi di era ini, bisa di hitung jari jumlahnya, kata malaikat si "yang kita butuhkan Quality, bukan Quantity, tau ngak si..?? kalau bumi itu di haramkan menyentuh para nabi setelah ia wafat, :3 tau penyebabnya ngak.. sedang yang manusia cari di bumi, semuanya dia serahkan demi bumi, ehh kebalik XD manusia di ibaratkan kaya ular yang makan buntutnya sendiri, gile rakus amat mening makan daonnye..

Mulailah dari yang paling kecil, bagi senyuman, ya 1 hari 1 ayat juga ngak papa, itu baca hadis sehari satu aja gpp juga, satu semua dah, nanti lama lama tu mental kebangun, baru bisa malu jadi manusia yang sempurna dengan kesombongannya, ane kagak ngomong ke ente, karna ane juga pelakunya XD. . .


-->





Artikel Terkait

Pengikut


notifikasi
close